Sejarah Penemuan Emas
Posted: 4:50 AM, by Unknown .
Categories: dunia
Sejarah Penemuan Emas- Ngomongin soal emas, ada yang tau gak asal-usul sejarah emas
? siapa sih yang menemukan emas pertama di dunia ? kenapa emas menjadi
sebuah benda yang memiliki nilai tinggi dan mahal ? Untuk itu kali ini Kumpulan Sejarah akan mencoba berbagi informasi menarik seputar Sejarah Penemuan Emas untuk Sobat semua.
Sejarah emas pertama kali dimulai pada saat zaman kuno terpencil. Tapi
tanpa bukti arkeologi sulit untuk menentukan waktu dan tempat pertemuan
pertama bagi manusia dengan logam kuning, kita hanya bisa menduga
tentang orang-orang, yang di berbagai tempat dan pada waktu yang berbeda
yang pertama menemukan emas asli. Hilangnya informasi rinci tentang
penemuan emas dalam catatan sejarah bukan untuk mengatakan bahwa kita
tidak memiliki catatan awal penggunaan emas. Emas disebutkan dalam
hampir setiap sudut sejarah dunia. Dari peradaban kuno Yunani, Mesir,
Nubia dan Roma, emas telah menjadi pusat perdagangan.
Para ahli penelitian fosil telah mengamati bahwa potongan-potongan emas
alam yang ditemukan di gua-gua Spanyol digunakan oleh Manusia Paleolitik
sekitar 40.000 SM. Akibatnya, tidak mengherankan bahwa sumber-sumber
sejarah tidak dapat menyetujui tanggal yang tepat mengenai emas pertama
kali digunakan. Satu menyatakan bahwa penemuan emas tercatat terjadi
sekitar tahun 6000 SM. Namun, dilain pihak Pada tahun 4000 SM Suatu
budaya, yang berpusat pada Eropa Timur, mulai menggunakan emas sebagai
objek dari mode dekoratif dan bahan perhiasan. Pada waktu itu, emas
mungkin ditambang di pegunungan Alpen Transylvania atau yang dikenal
dengan gunung Pangaion di Thrace, Bulgaria. Selanjutnya, Emas juga
dikenal oleh bangsa Sumeria, Iraq selatan pada tahun 3000 SM, dan
digunakan untuk perhiasan, dekorasi, alat minum, dan lain-lain yang
ditemukan pada makam raja-raja pada zaman itu.
Demikian pula di Mesir pada zaman yang kira-kira sama, logam emas telah
dikenal pula. Ada jejak perhiasan canggih dan koin sejak 3000 SM di
Irak dan sejauh 3100 SM, kita memiliki bukti dari rasio nilai emas /
perak dalam kode Menes, pendiri dinasti Mesir pertama. Dalam kode ini
dinyatakan bahwa "salah satu bagian dari emas adalah sama dengan dua dan
satu setengah bagian dari nilai perak."
Pada tahun 2500 SM, di Abydos Mesir – ditemukan berbagai jenis perhiasan
yang diperbuat dari emas pada makam Raja Zer – dinasti pertama Mesir.
Pada tahun 1500 SM, Mesir sudah dianggap sebagai bangsa sangat kaya
kerana emasnya, bahkan koin emas berukuran 11,3 gram yang dikenal
sebagai Shekel sudah dijadikan standard alat tukar perdagangan
antarabangsa. Tidak kurang menariknya bangsa Babilon menggunakan api
sebagai cara untuk menguji kadar emas suatu perhiasan pada tahun 1350
SM. Di Mesir kuno, sekitar waktu Seti I (1320 SM), kita menemukan
penciptaan peta harta karun emas pertama yang sekarang kita kenal
terletak di Museum Turin adalah papirus dan fragmen yang dikenal sebagai
"tambang des Carte”.
Sementara itu, bangsa Mesir menemukan cara memperpanjang umur emas
dengan memasukkan emas pada suatu daun pada tahun 1200 SM. Kala itu
mereka juga sudah mencoba mencampur emas dengan logam lain untuk
meningkatkan kekerasan emas dan memberikan variasi warna. Mereka juga
menemukan teknik penggunaan lilin untuk pembuatan perhiasan emas.
Sekitar tahun 1091 SM, koin kecil terbuat dari emas berbentuk persegi
digunakan sebagai mata uang di daerah China.
Penggunaan emas pertama sebagai uang terjadi sekitar 700 SM, ketika
pedagang Lydian memproduksi koin pertama. Hal ini hanya terbuat dari
emas 63% dan 27% nya merupakan campuran perak yang
Ilmu mereka mungkin primitif, tetapi orang-orang Yunani banyak belajar
tentang sisi praktis dari pertambangan emas. Pada saat kematian
Alexander dari Makedonia (323 SM), orang Yunani telah menambang emas
dari Pilar Hercules (Gibraltar) sepanjang jalan ke arah timur ke Asia
Kecil dan Mesir, dan kami menemukan jejak tambang placer mereka pada
waktu itu. Pada rentang 218 SM – 202 SM, selama perang Punic kedua
dengan Carthage, Roma mendapatkan akses ke kawasan pertambangan emas
Spanyol dan memisahkan emas melalui kerikil sungai dan pertambangan
Hardrock.
Pada tahun 50 SM, Roma mulai mengeluarkan koin emas yang disebut dengan
Aureus. Tulisan-tulisan dari setiap tahap sejarah manusia menceritakan
penemuan dan penggunaan emas. Sejarawan Romawi Pliny the Elder (23-79
M), misalnya, menggambarkan lokasi pertambangan emas. Bangsa Romawi
menemukannya ketika berbaring di tempat tidur dan melalui mimpi mereka
mengetahui tempat-tempat penemuan emas, yaitu di Sungai Tagus di
Spanyol, Sungai Po di Italia, Sungai Hebrus di Thracia (sekarang
Yunani), Sungai Pactolus di Asia Kecil (sekarang Turki), dan Sungai
Gangga di India.
Kemudian baru pada tahun 600 M – 699 M kekaisaran Bizantium meresume
pertambangan emas di pusat Eropa dan Perancis, yang merupakan wilayah
yang tidak tersentuh sejak jatuhnya Kekaisaran Romawi. Pada tahun 1700
M, emas ditemukan di Brazil yang menjadi produsen emas terbesar pada
tahun 1720 M dengan hampir dua pertiga dari produksi dunia. pada tahun
1799 M 17-pon emas nugget ditemukan dalam Cabarrus Country, North
Carolina, kemudian didokumentasikan emas yang pertama di Amerika
Serikat. Lalu tidak lama kemudian, yaitu tahun 1803 M emas ditemukan di
Meadow Creek Little Utara Carolina yang memicu penyerbuan emas pertama
di Amerika Serikat. tahun 1848 M John Marshall menemukan serpihan emas
ketika sedang membangun penggergajian untuk John Sutter di dekat
Sacramento, California yang memicu penyelesaian Gold Rush California di
Amerika Serikat. Beralih ke Afrika Selatan, yaitu pada tahun 1868 M
George Harrison, saat menggali batu untuk membangun rumah, ia menemukan
emas di Afrika Selatan, sejak saat itu, hampir 40% dari semua emas yang
pernah ditambang.
Kemudian, pada tahun 1898 M, dua prospector menemukan emas ketika ia
memancing di Klondike, Alaska, pemijahan emas pada abad terakhir. Selain
itu, di Indonesia juga sitemukan tambang emas, bahkan tambang emas
terbesar terletak di Indonesia, yaitu tambang Grasberg yang terletak di
Papua, Indonesia. Sejak tahun 1995, lima dari tambang logam mulai
memproduksi emas dan berlokasi di Indonesia Timur. Kelima lokasi tambang
itu adalah Mesel (emas), Lanut (emas), Gosowong (emas), Lerokis
(emas/tembaga), dan Batu Hijau (tembaga/emas). Proyek tambang emas di
Indonesia adalah proyek Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatera,
Kecamatan Batang Toru, Sumatera Utara. Proyek ini didirikan di bawah
Kontrak Karya generasi keenam yang ditandatangani April 1997. Aset
utama G-Resources saat ini adalah tambang Martabe yang memiliki
sumberdaya 6,5 juta ounces emas dan 66 juta ounces perak. Tambang
Martabe ditargetkan mulai berproduksi akhir 2011 dengan kapasitas
sebesar 250.000 ounces emas dan 2-3 juta ounces perak berbiaya rendah
sebesar US$ 280 per ounces emas.
Begitulah penjelasan singkat mengenai Sejarah Penemuan Emas. Semoga informasi diatas dapat menjadi pengetahuan yang berguna bagi Sobat Kumpulan Sejarah semua.
Gabung bersama kami di group loker untuk dapat info gratis lowongan kerja